StarSquad

22 Maret 2011

EMPAT MUSIM DI JEPANG - MUSIM GUGUR

Musim Gugur (aki), ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September. Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji. Para binatang liar seperti beruang, mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin.


Di musim gugur kita kembali ke gunung. Ada berbagai jenis jamur langka di sana. Dan karena langka, harganya bisa tidak masuk akal. Salah satu jamur itu adalah matsutake. Sebuah matsutake bisa mencapai harga 10,000 yen atau satu juta rupiah. Matsutake ini enak untuk dipanggang atau ditanak bersama nasi (matsutake gohan).



Adapun buah khas musim gugur adalah buah kaki (kesemek). Berwarna orange, rasanya manis dan berair. Tapi tentu saja buah ini tidak “berbedak” seperti ciri khas buah kesemek yang kita temui di Indonesia.



Ikan yang lezat bisa ditemui selama musim panas adalah iwashi (sardin). Ikan ini enak untuk dibuat sashimi atau dimasak dengan bumbu kecap. Masalah ikan ini adalah tulangnya yang terlalu banyak, dan bau amis yang agak menyengat. Pada sashimi tulang disisihkan dengan teknik tinggi, lalu dihidangkan dengan parutan jahe (shoga) untuk menekan bau amis. Pada iwashi bumbu kecap ikan dimasak dalam waktu lama hingga tulangnya empuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar