StarSquad

30 Maret 2011

Akaname


Tinggi      : 5 kaki [sekitar  150cm]
Berat      : sekitar 50-60 kg
Panjang lidah   : sekitar 30cm
Pergerakan   : berpindah-pindah tergantung kamar mandinya
Ciri khas   : badan berwarna merah, lidah yang panjang dan lancip
Makanan kesukaan: sel kulit mati, lumut
Senjata      : tidak ada
Keahlian   : bergerak dengan cepat, membersihkan kotoran dengan lidah
Habitat      : kamar mandi yang kotor
Yang dibenci   : dikejutkan, mujina

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai akaname, mari kita mengenal terlebih dahulu bagaimana kondisi kamar mandi tradisional jepang. Sebelum produk modern seperti bath unit ada di jepang, jaman dahulu orang jepang biasa menggunakan kamar mandi tradisional dimana letak bak penampungan bak penampungan air dan kloset  terpisah. Kamar mandi utama isinya hanya berisi bak mandi saja. Ukuran ruangannya tidak terlalu besar, dan umumnya terbuat dari papan-papan kayu.

 Kurangnya sirkulasi udara dan sempitnya ruangan membuat kamar mandi model ini rentan lembab dan mudah berbau. Selain itu jika tidak terawat seringkali menjadi tempat yang nyaman nyamuk, cicak, siput, cacing, laba-laba, bahkan kodok. Kondisi kamar seperti inilah yang disukai akaname. Sekien Toriyama, seorang pelukis ukiyo-e yang terkenal pada abad ke-18 melukiskan akaname  dalam gazu hyakki yakou sebagai sosok seperti manusia namun kakinya tidak berjari, memiliki kuku yang tajam, rambutnya lurus bertekstur kasar, lidahnya yang lancip menjulur panjang dan siap menjilat berbagai macam kotoran di kamar mandi. Makhluk ini sering muncul pada jaman edo.

Kehadiran akaname juga musiman. Ia lebih senang datang pada saat musim panas di saat kondisi kamar mandi lebih hangat, lembab, dan lebih cepat berbau dibanding biasanya. Akaname baru akan keluar jika ia yakin pemilik rumah sudah tertidur lelap. Ia lebih senang datang dengan sembunyi-sembunyi agar bisa menikmati makanannya tanpa gangguan.

 Konon Akaname muncul dari dalam bak yang sudah berisi air panas, dan hanya mendatangi kamar mandi yang di tinggal pemiliknya dalam keadaan kotor. Dengan lidahnya, Akaname siap menjilati segala macam kotoran seperti lumut, serangga, hingga sel-sel kulit mati tubuh seseorang. Awalnya, Seseorang yang rumahnya didatangi Akaname mungkin akan merasa senang karena merasa ia tak perlu repot-repot membersihkan kamar mandi karena sudah dijilati dengan sendirinya oleh Akaname. Namun, kamu tidak mau kan jika selain membersikan kamar mandi, si Akaname juga betah terus menerus tinggal di rumahmu?

1 komentar: