StarSquad

20 April 2011

KABUKI

Kabuki merupakan seni teater tradisional dan budaya asli dari Negeri Sakura, Jepang, yang memiliki nilai seni cukup tinggi, karena Kabuki adalah seni teater yang menggabungkan antara Bernyanyi dan Menari. Kekhasan dari Kabuki ini adalah dari make up yang dipergunakan dan pakaian khusus yang super mewah.

Banyak sekali pendapat tentang penamaan adalah kabusu yang ditulis dengan karakter kanji 歌舞(kabu) dengan ditambahkan akhiran (su) sehingga menjadi kata kerja 歌舞す(kabusu) yang berarti bernyanyi dan menari. Selanjutnya disempurnakan menjadi, Kabuki (歌舞伎) yang ditulis dengan tiga karakter kanji, yaitu uta (うた) (lagu), mai (まい) (tarian), dan ki () (tehnik). Setelah melalui beberapa perkembangan akhirnya kabuki ditulis dengan tiga karakter kanji yaitu uta (lagu), mai (tarian), dan ki (teknik) yang kemudian karakter kanji ki diubah menjadi ki , sehingga kabuki ditulis menjadi Kabuki 歌舞伎(かぶき) yang sekarang ini. Penamaan Kabuki dengan menggunakan tiga karakter kanji di atas, dikarenakan tiga karakter di atas dianggap sesuai dengan unsur-unsur yang ada di dalam pertunjukan teater kabuki itu tersebut. Adapun pada awalnya karakter ki, ditulis dengan dikarenakan kabuki pada awalnya lahir dari seorang seniman wanita yang bernama Okuni 阿国(おくに) dari Kuil Izumo.

Okuni memakai kostum laki-laki dengan membawa pedang dan mengenakan aksesoris-aksesoris yang tidak lazim pada zaman tersebut, seperti rosario yang dikenakan di pinggang bukan digantungkan dileher. Ceritanya pun berkisar tentang seorang laki-laki yang pergi bermain-main ke kedai teh untuk minum-minum bersama para wanita penghibur. Hal ini kemudian diasosiasikan dengan kumpulan orang-orang yang berpakaian dan bertingkah-laku aneh serta tidak lazim yang muncul pada saat itu, yang dikenal dengan nama kabukimono.

Musik yang dipergunakan dalam pertunjukkan Kabuki terbagi berdasarkan arah sumber suara. Musik yang dimainkan di sisi kanan panggung dari arah penonton disebut Gidayūbushi. Takemoto (Chobo) adalah sebutan untuk Gidayūbushi khusus untuk kabuki. Selain itu, musik yang dimainkan di sisi kiri panggung dari arah penonton disebut Geza Ongaku, sedangkan musik yang dimainkan di atas panggung disebut Debayashi.

Beberapa di antara istilah Kabuki diserap ke dalam perbendaharaan kata bahasa Jepang, misalnya:
  • Sashigane
Di atas panggung bila perlu adegan yang melibatkan aktor kabuki mengejar kupu-kupu atau burung, pembantu yang disebut Kōken (asisten di panggung yang sering berpakaian hitam) memegangi tongkat panjang yang diujungnya terdapat kupu-kupu atau burung yang disebut Sashigane. Dalam bahasa Jepang, istilah “Sashigane” digunakan dalam konotasi negatif “orang yang mengendalikan“.
  • Kuromaku
Di panggung pertunjukan Kabuki, malam dinyatakan dengan tirai (maku) berwarna hitam (kuro). Dalam bahasa Jepang, dalam istilah “sekai no kuromaku” (dunia tirai hitam) kata “kuro” (hitam) berubah arti menjadi “jahat“. Dalam bahasa Jepang “kuromaku” berarti Dalang seperti dalam arti “dalang kejahatan“.

OMAMORI


Omamori adalah jimat keberuntungan yang biasanya di jual di kuil-kuil di Jepang. berasal dari kata mamori yang artinya “melindungi” atau “memberikan perlindungan”. Omamori berbentuk sebuah kantung terbuat dari kain berdekorasi yang didalamnya terdapat lipatan kertas atau potongan kayu bertuliskan nama dewa yang sudah didoakan agar memberikan perlindungan dan keberuntungan pada si pemiliknya. Karena bentuknya yang kecil, orang Jepang sering menggantungkan omamori pada tas, ponsel, atau di kaca spion dalam mobil. Di zaman Modern Omamori dugunakan buat Macam-macam Hal,kadang diberikan Kepada Teman/Keluarga yang kesusahan,atau kepada anak kandung kita supaya Sukses di 1 tahun yng dijalaninya. Bahkan ada orang tua yang memberikan 10 omamori kepada anaknya supaya Lulus Ujian… Ada juga sopir yang menggantungkan Omamori di tengah spion kemudi,agar selamat di perjalanan.

Sedangkan Untuk wisatawan omamori di berikan sebagai Cendra mata belaka namun ada juga yang membeli dengan keyakinan penuh Bahwa Omamori akan mendatangkan berkah buat dirinya.

Jimat keberuntungan ini didesain dengan berbagai bentuk khas berdasarkan lokasi pembuatannya, namun biasanya tertulis nama kuil tempat dibuatnya omamori tersebut serta fungsi jimat tersebut, seperti jimat untuk cinta, studi, pekerjaan, dan lain-lain. Belakangan ini bahkan sudah dibuat juga omamori yang menampilkan gambar karakter tokoh kartun seperti Hello Kitty, Snoopy, Mickey Mouse, dll.

Ada satu kepercayaan bahwa kantung omamori tidak boleh dibuka, sebab hal itu membuat omamori tersebut kehilangan kemanjurannya sebagai jimat. kepercayaan lain menyebutkan kemanjuran omamori hanya bertahan 1 tahun saja, setelah itu omamori tersebut harus dibawa ke kuil untuk dibuang atau di bakar. Membuang omamori secara sembarangan adalah hal yang tabu karena dianggap bisa membawa sial karena selama setahun tersebut Jimat ini telah meyerap aura jahat serta menolaknya.

 Pengguna omamori di Jepang bisa dibilang cukup merajalela sampai saat ini. Pada hari-hari liburan, khususnya pada tahun baru, banyak orang Jepang rela mengantri panjang untuk membeli omamori di kuil-kuil terkenal dengan harapan setahun itu mereka dilindungi dan jauh dari bencana. Harga omamori perbuah berkisar antara 500 yen hingga 1000 yen. Selain menjadi jimat pelindung, omamori juga sering dijadikan hadiah ketika menjenguk orang sakit atau melahirkan, bahkan dihadiahkan pada orang yang hendak mengikuti ujian masuk sekolah atau perguruan tinggi.

SEJARAH HIMURO MANSION


Himuro Mansion yang kadang juga disebut Himikyru Mansion adalah tempat yang gak diketahui secara luas di masyarakat Jepang karena terletak di daerah be-batuan di perbatasan kota Tokyo, Jepang.

Rumah ini dikatakan pernah melakukan pembunuhan besar-besaran pada sejarah Jepang modern (tahunnya aja gak diketahui) Adat lokal telah memiliki ini dari generasi, keluarga Himuro berpartisipasi ritual "memelintir" yang aneh. Yang biasa disebut "The Strangling Ritual" untuk menyegel karma buruk dari dalam bumi, dan dilakukan pada setiap setengah abad atau sebagainya.Versi yang sangat populer pada cerita ini menyatakan karma buruk akan timbul setiap bulan Desember (sementara versi yang lain mengatakan "hampir akhir tahun") dari portal pada bawah tanah Himuro Mansion. Untuk mencegah ini, seorang gadis dipilih dari kelahiran oleh kepala rumah tangga Himuro Mansion dan mengasingkan dari dunia luar untuk mencegahnya dari mengembangkan beberapa hubungan dari dunia luar, yang mana sebagai hasilnya, untuk membahayakan efek dari ritual.

Pada hari dimulainya Strangling Ritual, seorang gadis telah diikat oleh tali mulai dari kaki, tangan, dan lehernya. Tali-talinya mengikat ke sekumpulan sapi atau kuda-kuda untuk merobek kaki-kakinya dari tubuhnya. Tali-tali inilah digunakan untuk mengikat anggota-anggota badannya kemudian merendam di darahnya dan menunggu pintu gerbang portal tadi. Mereka percaya bahwa ini akan menyegel portal selama setengah abad lagi sampai ritualnya diulang kembali.Selama catatan terakhir Strangling Ritual, dikatakan bahwa seorang gadis telah jatuh cinta dengan seorang lelaki yang mencoba untuk menolongnya dari ritual. "Ikatan" ini ke bumi ternoda oleh darahnya dan arwah dan menghancurkan ritualnya secara keseluruhannya. Setelah mengetahui percintaan sang gadis, Kepala keluarga tadi mengambil pedangnya dan membunuh seluruh anggota keluarganya secara brutal, sebelum akhirnya, ketakutan terjadi, dan semua anggota keluarganya jatuh ke pedangnya.

Ini adalah dasar dari angkernya Himuro Mansion. Legenda lokal mengetahuinya bahwa arwah-arwah yang terbunuh oleh Kepala keluarga Himuro Mansion tadi bergentayangan sekitar rumah dan mencoba untuk mengulang ritual yang telah gagal dengan menggunakan siapa yang masuk ke bangunan yang ditinggalkan. Menurut laporan, darah-darah terlihat di bagian dinding Himuro Mansion. Sebagaimana mereka terceklik dari sebilah pedang yang baru-baru ini dipotong menembus daging. Banyak yang melapor melihat arwah-arwah dan hantu-hantu berpakaian serba putih, mencuci pakaian dan mempersiapkan sesaji untuk ritual. Dan ada yang mengatakan bahwa jika seseorang mengambil foto di patung wanita tanpa kepala, maka yang terlihat di foto tadi yaitu seorang gadis kecil.

Editor Tecmo games, Makoto Shibata tertarik dengan Himuro Mansion ini sebagai ide utama untuk game Survival Horror yang sekarang sangat populer yaitu, Fatal Frame mengatakan :
"Pada area di luar Tokyo, disana terletak rumah besar yang mana dikatakan tujuh orang telah dibunuh dengan cara yang mengerikan”
Pada kejadian yang sama, disana ada tiga rumah yang terpisah mengelilingi rumah besar itu, yang mana semuanya dikatakan memiliki hubungan ke masalah lalu rumah besar itu. Dikatakan ada jaringan bawah tanah melalui terowongan yang terletak di bawah tempat ini, tetapi tidak ada orang yang mengetahui siapa yang membuat terowongan ini atau tujuan mereka untuk membuatnya. Banyak kejadian yang tidak dapat dipahami telah dilaporkan yang terjadi di rumah besar itu. Bekas-bekas telapak tangan yang berdarah telah ditemukan terpercik di seluruh dinding. Arwah-arwah telah ditemukan di sekitar rumah... bahkan pada waktu siang bolong.

 Sebuah tangga yang sempit menunjukkan ke loteng dimana sebuah jimat yang menyegel arwah di desas-desuskan menjadi terkunci. Seseorang telah melihat jimat ini, kemudian hanya ditemukan badannya hancur dan tanda-tanda tali di sekitar tangan mereka. Ada patung tua yang sudah rapuh dari wanita dengan memakai kimono, tetapi kepalanya hilang. Jika kamu mengambil foto pada jendela yang tepat, seorang gadis kecil dapat dilihat di gambar yang telah dihasilkan. Peristiwa ini telah memancing ketakutan pada orang-orang Tokyo, dan banyak yang percaya jika ada yang tinggal di dekat area ini akan menjadi terkutuk. Kematian tujuh orang itu sampai sekarang masih belum dijelaskan.

11 April 2011

ONSEN

Onsen adalah istilah bahasa Jepang untuk sumber air panas dan tempat mandi berendam dengan air panas yang keluar dari perut bumi. Penginapan yang memiliki tempat pemandian air panas disebut penginapan onsen (onsen yado). Kota wisata yang berkembang di sekeliling sumber air panas disebut kota onsen. seperti yang ditulis kemarin Onsen beda dengan Sentou, kalau sentou dibuat atau biasanya ada ditengah kota kalau onsen biasanya di pinggiran kota dan sumbernya juga langsung dari perut bumi.

Sumber air onsen memiliki dua sumber panas, magma yang berada di dasar gunung berapi, dan panas yang bukan dari gunung berapi. Jenis mineral yang dikandung air menyebabkan perbedaan warna air, bau, dan khasiat mandi dengan air panas tersebut.

Menurut definisi Undang-Undang Onsen Jepang, walaupun suhunya tidak tinggi, istilah onsen juga digunakan untuk air dari mata air dengan kandungan mineral yang berbeda dari air biasa, dan berasal dari sumber air yang mengeluarkan gas. Sumber air panas bisa berupa air tanah yang dipanaskan oleh panas bumi atau dipanaskan manusia dengan sumber panas. Air panas bisa keluar secara alami dari dalam tanah, atau keluar setelah dibor manusia.

Lokasi untuk sumber air panas bisa berada dekat gunung berapi atau jauh dari gunung berapi. Sumber air panas yang berlokasi jauh dari gunung berapi mendapat panas dari gradien geotermal (suhu air semakin tinggi bila sumur digali semakin dalam) atau sumber panas yang tidak diketahui. Onsen yang berada di kawasan rawa gambut seperti Tokachigawa Onsen, Hokkaido disebut moor onsen (moor dalam bahasa Jerman berarti rawa).

Dulu, Onsen ini terletak di tempat terbuka, tetapi sejumlah penginapan saat ini telah membangun kolam mandi di bagian dalam lokasi penginapan sebagai fasilitas. Lalu apa bedanya, mandi di Onsen atau di kamar hotel atau di kamar mandi di rumah kita yang dilengkapi dengan pemanas air (water heater) ? Air Onsen dipercayai mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan, atau dipandang sebagai obat, dengan kandungan mineralnya. Karenanya, di Jepang, seringkali mereka menyediakan bak yang bermacam-macam dengan isi kandungan mineral yang berbeda-beda pula.

Secara tradisional, laki-laki dan perempuan mandi bersama-sama di onsen, sebagai mana di kolam-kolam renang umum. Namun ketika Jepang membuka diri dengan peradaban barat sejak jaman Meiji, maka mandi hanya dengan sesama jenis menjadi kebiasaan baru. Ingat, mandi di onsen adalah mandi dengan tanpa pakaian sehelai benangpun….. mandi dengan celana pendek atau handuk bakalan di”tegur” oleh pengelola atau “diprotes” oleh sesama pengguna. Siapa yang bisa menjamin bahwa celana atau handuk yang kita pakai tidak mengandung penyakit, padahal onsen dipakai supaya sehat. Ya.. Masuk akal. Di onsen yang baik, kita bahkan disiapkan tempat mandi dan sabun sebelum turun di onsen yang sebenarnya.


Onsen yang bercampur laki-laki dan perempuan kadang-kadang masih tetap bertahan di beberapa daerah pedalaman Jepang, meskipun sudah menyiapkan juga pilihan “women only” atau mengatur jam yang bergantian antara laki-laki dan perempuan. Namun demikian anak-anak kecil akan bercampur di bak untuk laki-laki maupun perempuan.

Rakyat Jepang seringkali bepergian dengan teman kerja sebagai penyegaran dan udara terbuka dianggap bisa memecahkan kebuntuan hirarki kehidupan kerja di masyarakat Jepang. Namun demikian, kebanyakan orang mengunjungi onsen tidak dengan teman kerja tetapi bersama teman-teman, pasangan ataupun keluarga.

Jadi jelaslah bahwa, Masyarakat Jepang menempatkan onsen bukan saja sebagai tempat rekreasi tapi juga sebagai pengobatan. Dengan menganggap pengobatan, maka orang akan menjaga kebersihan dalam menggunakannya. Mereka tidak akan sekedar mandi-mandi air panas, sebagaimana terjadi di Sonai dan Kaindi. Sekedar mandi-mandi air panas, maka tidak akan bedanya dengan mandi-mandi di rumah dengan menggunakan water heater

Bila kita anda ingin mengunjungi sebuah onsen ada beberapa peraturan dan tips yang harus di perhatikan:

1.Sebaiknya bawalah handuk dan sabun/shampo sendiri.Tetapi bila tidak,ryokan biasanya menjual handuk serta sabun/shampo.

2.Taruhlah baju dan barang-barang bawaan anda di dalam loker yang di sediakan,tapi bawa handuk serta sabun anda ke bath area.

3.Onsen hanya untuk berendam,bukan mandi.Jadi sebelum anda bisa berendam,mandilah yang bersih di tempat mandi yang di sediakan.

4.Di dalam onsen pengujung tidak di perkenankan memakai busana.Tapi bila tidak berendam,anda perlu oshibori yaitu handuk kecil untuk menutupi bagian tubuh yang perlu di tutupi.Berjalan-jalan di dalam bath tanpa di tutupi handuk kecil ini di anggap tidak sopan.Dan sebaiknya handuk kecil ini tidak di rendam di dalam kolam,tetapi di letakan di atas kepala atau di pegang saat anda berendam.

5.Onsen juga tidak untuk berenang,jadi sebaiknya anda duduk bersantai dan tenang.Ketinggian air dalam kolam biasanya mencapai pundak orang dewasa dalam posisi duduk.

6.Bila anda memakai kaca mata,jangan membawa kaca mata bila berendam di rotenburo.Perbedaan suhu luar ruangan dengan suhu onsen dapat mengakibatkan kaca mata anda pecah setelah anda selesai berendam.

7.Bagi orang yang tidak terbiasa mandi bersama dengan orang lain,tentunya akan merasa risih bila berkunjung ke onsen.Tipsnya adalah bersikaplah normal dan sopan serta menaati peraturan yang berlaku.

8.Penderita penyakit jantung dan darah tinggi serta ibu hamil tidak di anjurkan untuk berendam di dalam onsen terlalu lama.